I was watching tv after sahur. And the show was about a woman who greeted her husband from work with a sour face. She was angry because she feels/thought her husband would marry some other woman. I love the conversation made between the two.
Husband: Senyumlah sikit..
Wife: Saidatina Aisyah ada senyum kah masa Rasulullah kan kawin lagi?
The husband stayed quiet, while the wife repeats the same question again.
Husband: Tiada yang meriwayatkan bahawa Saidatina Aisyah senyum ketika Rasulullah ingin bernikah lagi. Tetapi yang pastinya Saidatina Aisyah menerima hakikat bahawa Rasulullah ingin bernikah lagi.
Wife: Jadi kamu menerima poligami yang di praktis Rasulullah? Kamu ingin bernikah lagi?
Husband: Astaghfirullah. Kenapa kamu curiga amat?
Wife: Kerana aku mencintai kamu lebih dari kamu mencintai aku.
And then a door-to-door salesperson came and the husband went out. The salesperson was selling the books that was written by the husband.
Husband: Kenapa aku mesti membeli apa yang aku punya?
Salesperson: Kadang kalanya kita harus membeli walaupun kita tahu kita yang punya.
Husband suddenly thinks about his wife. Maybe I must also buy her heart punya look on his face.
Husband: Bolehkah kita membeli kepercayaan isteri..?
Salesperson: ooo.. itu kita tidak boleh membelinya. Wanita ini memang lumrahnya curiga. Kita harus menjual apa yang disukainya.
Husband: apa?
Salesperson: Janji.
Then the husband went in and talked to his wife.
Husband: sorry ya. Hanya kamulah yang ada di hatiku.
Wife: *sarcastic* ooo terima kasih yaa. Suweet banget deh kamu. *rolls her eyes*
Husband: Kenapa kamu? Sudah aku serius, kamu bercanda.
Wife: okeh. Aku serius ni. Aku menghargai janji kamu.
Husband smiles and stood from his seat.
Wife: tetapi sorry saja tidak mencukupi. Kamu harus bicara sama KaLila (the girl that the wife was curiga of) bahawa kamu TIDAK akan menikahinya.
Husband: Kenapa aku harus bicara seperti itu? Gila apa? Kamu kejam sungguh ya.
Wife: Semua yang memiliki akan tampak lebih kejam kerna ingin melindungi apa yang dimilikinya.
Husband went out to masjid and talked to the imam.
Imam: Eh aneh banget sih. Kenapa kamu tidak bicara saja sama KaLila.
Husband: Gila!
Imam: Atau kamu masih membuka pintu kamu untuk mencintai.
Husband: Pintu aku sudah tutup!
Imam: Kamu yakin pintu kamu sudah tutup. Kamu tidak kunci barangkali.
Imam: Masih buka sedikit barangkali. Untuk di intip? *smiles knowingly*
Husband: Arrghh!
Imam: Kamu akan sibuk nanti.
Husband: kenapa?
Imam: Kamu memang pandai mencintai tapi tidak pandai memiliki. Kamu akan sibuk nanti kerana akan lahir wanita2 yang cantik dan kamu akan terus mencintai.
[Blackbuterfly]